Hari ini...!!! Ormas BPPKB Ikut Grudug Kantor Bupati Tangerang

TANGERANG - Ucapan Destiyanti, Kabid Hubungan Industrial Kabupaten Tangerang yang menyulut kemarahan dan protes LSM dan Ormas.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menuding keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) salah satu pemicu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan di Kabupaten Tangerang Banten.

Baca juga: DPC Garda BMI Tangerang Kecam Penyekapan PMI Oleh Agensi di Riyad Arab Saudi

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang  Desyanti pada siaran kanal YouTube CNBC Indonesia dalam segmen Manufacture Check di Program Evening UP pada Jumat (16/6/2023) lalu.

Tak bisa di elakkan lagi, Gelombang Protes pun terus bergulir dan hari ini Beberapa Gabungan Ormas dan Lsm yang tergabung dalam ALTAR. Grudug Kantor Bupati, Senin (26/06/2023).

Baca juga: Kemnaker Launching Buku Panduan dan Perlindungan PMI, AP2TKI: Akan Melahirkan Calon PMI yang Kompeten

Ormas BPPKB Kabupaten Tangerang turut berpartisipasi dalam menggelar Aksi pada hari ini.

Edih Jayadi, saat dikonfirmasi terkait anggota BPPKB yang turut dalam Aksi ini terdiri beberapa DPAC yaitu DPAC Tigaraksa, DPAC Solear, DPAC Curug, DPAC Cikupa, DPAC Cisoka dan beberapa ranting ranting yang dekat dengan lokasi.

Baca juga: Sampah Produksi PT. Vivo Mobile Indonesia Kembali Ke Vendor, Warga : Ini Akal Akalan..

"Kami hari ini hanya beberapa perwakilan saja, ada sekitar 300 Anggota Bppkb yang ikut dalam acara pada hari ini, " ujar Kang Uje, yang akrab disapa ini.

Usni Wijaya, Ketua DPAC Solear saat kami temui di lokasi mengatakan kepada awak media bahwa kami menurunkan 30 Angota dari ranting Ranting di bawah Komando DPAC Solear.

Baca juga: BP3MI Banten Gelar Pelatihan Bagi PMI Purna dan Keluarganya di Kecamatan Mekar Baru

"Kami merasa marwah kami, selaku ormas di injak injak, apalagi yang bicara adalah Pejabat elit Disnaker, '" ucapnya.

Lebih jauh, Usni menilai bahwa ujaran dari Kabid HI Disnaker kabupaten bisa di anggap benar oleh Masyarakat. Ini sangat berbahaya makanya kami turut hadir di Aksi Massa hari ini.

Baca juga: Ekosistem Digital SIAPKerja Bagian Solusi Mudahkan dan Perluas Akses Pelayanan Ketenagakerjaan

Ucapan pejabat publik harusnya berdasarkan Fakta bukan opini yang sengaja digiring bahwa banyaknya perusahaan perusahaan dan gelombang PHK di Kabupaten Tangerang diakibatkan oleh ulah Lsm dan Ormas. 

" Ini sangat menyakitkan kami, " tutupnya.

Perwakilan Lsm dan Ormas diterima oleh Sekda Bupati Tangerang dan Dtafg juga dihadirkan Destyanti Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang. 

Para perwakilan Lsm dan ormas menuntut Kabid HI ini dipecat dari jabatannya sekarang dan meminta maaf secara terbuka dihadapan para Aksi massa yang mengepung Kantor Bupati Tangerang. Hampir 5000 Masa aksi penuhi halaman Kantor Bupati.

Akhirnya Pukul 12.05 Destiyanti dikawal ketat aparat Kepolisiano Mengucapkan mohon maaf atas ucapan dan kekeliruannya sehingga Lsm dan Ormas pada hari ini mendatangi Kantor Bupati.

Baca juga: BP2MI Banten dan FPMI Salurkan Bantuan kepada Mantan TKI/PMI dari Kemensos RI

"Kami akan kembali menunggu keputusan Bupati terkait Pemecatan destiyanti sebagai kabid HI Disnaker, " ujar Salah satu perwakilan Ormas. (Hadi/Red)